Selasa, 13 November 2012

3 pokok ajaran ISLAM


 
Tak terasa, sudah sejak lama sekali (mungkin sudah 20-an tahun atau bahkan lebih) kita menjadi sebagai seorang muslim. Nikmat yang besar ini patutlah kita syukuri, karena banyak diantara manusia yang tidak memperoleh nikmat ini. Dan nikmat inilah yang sangat menentukan bahagia atau sengsaranya kita di hari akhir nanti.
Pada kesempatan ini, tidaklah kami ingin menanyakan ‘Sejak kapan kita masuk islam?’ atau ‘Bagaimana ceritanya kita masuk islam?’ karena jawaban pertanyaan ini bukanlah suatu yang paling mendasar dan paling penting. Namun pertanyaan paling penting yang harus kita renungkan dan kita jawab pada setiap diri kita adalah: ‘Sudah sejauh manakah kita telah memahami dan mengamalkan ajaran kita ini?’ Pertanyaan inilah yang paling penting yang harus direnungkan dan dijawab, karena jawaban pertanyaan inilah yang nantinya sangat menentukan kualitas keislaman dan ketakwaan seseorang.Alloh berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati di dalam kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al Ashr: 1-3)
Alloh berfirman, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Alloh ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.” (Al Hujurot: 13)
Pokok Ajaran Islam
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa ajaran Islam ini adalah ajaran yang paling sempurna, karena memang semuanya ada dalam Islam, mulai dari urusan buang air besar sampai urusan negara, Islam telah memberikan petunjuk di dalamnya. Alloh berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam menjadi agama bagimu.” (Al-Maidah: 3)
Salman Al-Farisi berkata,“Telah berkata kepada kami orang-orang musyrikin, ‘Sesungguhnya Nabi kamu telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu sampai buang air besar!’ Jawab Salman, ‘benar!” (Hadits Shohih riwayat Muslim). Semua ini menunjukkan sempurnanya agama Islam dan luasnya petunjuk yang tercakup di dalamnya, yang tidaklah seseorang itu butuh kepada petunjuk selainnya, baik itu teori demokrasi, filsafat atau lainnya; ataupun ucapan Plato, Aristoteles atau siapa pun juga.
Meskipun begitu luasnya petunjuk Islam, pada dasarnya pokok ajarannya hanyalah kembali pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/berlepas diri. Inilah inti ajaran para Nabi dan Rosul yang diutus oleh Alloh kepada ummat manusia. Maka barangsiapa yang tidak melaksanakan ketiga hal ini pada hakikatnya dia bukanlah pengikut dakwah para Nabi. Keadaan orang semacam ini tidak ubahnya seperti orang yang digambarkan oleh seorang penyair,
Semua orang mengaku punya hubungan cinta dengan Laila,
namun laila tidak mengakui perkataan mereka
Berserah Diri Kepada Alloh Dengan Merealisasikan Tauhid
Yaitu kerendahan diri dan tunduk kepada Alloh dengan tauhid, yakni mengesakan Alloh dalam setiap peribadahan kita. Tidak boleh menujukan satu saja dari jenis ibadah kita kepada selain-Nya. Karena memang hanya Dia yang berhak untuk diibadahi. Dia lah yang telah menciptakan kita, memberi rizki kita dan mengatur alam semesta ini, pantaskah kita tujukan ibadah kita kepada selain-Nya, yang tidak berkuasa dan berperan sedikitpun pada diri kita?
Semua yang disembah selain Alloh tidak mampu memberikan pertolongan bahkan terhadap diri mereka sendiri sekali pun. Alloh berfirman, “Apakah mereka mempersekutukan dengan berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedang berhala-berhala itu sendiri yang diciptakan. Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada para penyembahnya, bahkan kepada diri meraka sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.” (Al -A’rof: 191-192)
Semua yang disembah selain Alloh tidak memiliki sedikitpun kekuasaan di alam semesta ini. Alloh berfirman, “Dan orang-orang yang kamu seru selain Alloh tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu, dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (Fathir: 13-14)
Tunduk dan Patuh Kepada Alloh Dengan Sepenuh Ketaatan
Pokok Islam yang kedua adalah adanya ketundukan dan kepatuhan yang mutlak kepada Alloh. Dan inilah sebenarnya yang merupakan bukti kebenaran pengakuan imannya. Penyerahan dan perendahan semata tidak cukup apabila tidak disertai ketundukan terhadap perintah-perintah Alloh dan Rosul-Nya dan menjauhi apa-apa yang dilarang, semata-mata hanya karena taat kepada Alloh dan hanya mengharap wajah-Nya semata, berharap dengan balasan yang ada di sisi-Nya serta takut akan adzab-Nya.
Kita tidak dibiarkan mengatakan sudah beriman lantas tidak ada ujian yang membuktikan kebenaran pengakuan tersebut. Alloh berfirman, “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” ( Al-Ankabut: 2-3)
Orang yang beriman tidak boleh memiliki pilihan lain apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan keputusan. Alloh berfirman, “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak pula perempuan yang beriman, apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rosul-Nya maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” (Al Ahzab: 36)
Orang yang beriman tidak membantah ketetapan Alloh dan Rosul-Nya akan tetapi mereka mentaatinya lahir maupun batin. Alloh berfirman, “Sesungguhnya jawaban orang-orang beriman, bila mereka diseru kepada Alloh dan Rosul-Nya agar rosul menghukum di antara mereka ialah ucapan. ‘Kami mendengar, dan kami patuh’. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (An Nur: 51)
Memusuhi dan Membenci Syirik dan Pelakunya
Seorang muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah dan larangan Alloh, maka konsekuensi dari benarnya keimanannya maka ia juga harus berlepas diri dan membenci perbuatan syirik dan pelakunya. Karena ia belum dikatakan beriman dengan sebenar-benarnya sebelum ia mencintai apa yang dicintai Alloh dan membenci apa yang dibenci Alloh. Padahal syirik adalah sesuatu yang paling dibenci oleh Alloh. Karena syirik adalah dosa yang paling besar, kedzaliman yang paling dzalim dan sikap kurang ajar yang paling bejat terhadap Alloh, padahal Allohlah Robb yang telah menciptakan, memelihara dan mencurahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua.
Alloh telah memberikan teladan kepada bagi kita yakni pada diri Nabiyulloh Ibrohim ‘alaihis salam agar berlepas diri dan memusuhi para pelaku syirik dan kesyirikan. Alloh berfirman, “Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: ‘Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Alloh, kami mengingkari kamu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Alloh saja.’” (Al-Mumtahanah: 4)
Jadi ajaran Nabi Ibrohim ‘alaihis salam bukan mengajak kepada persatuan agama-agama sebagaimana yang didakwakan oleh tokoh-tokoh Islam Liberal, akan tetapi dakwah beliau ialah memerangi syirik dan para pemujanya. Inilah millah Ibrohim yang lurus! Demikian pula Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam senantiasa mengobarkan peperangan terhadap segala bentuk kesyirikan dan memusuhi para pemujanya. Inilah tiga pokok ajaran Islam yang harus kita ketahui dan pahami bersama untuk dapat menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban yang yakin dan pasti. Dan di atas ketiga pokok inilah aqidah dan syari’ah ini dibangun. Maka kita mohon kepada Alloh semoga Alloh memberikan taufiq kepada kita untuk dapat memahami agama ini, serta diteguhkan di atas meniti din ini. Wallohu a’lam
***

TEHNIK MENGHIPNOTIS DIRI SENDIRI

kemampuan otak manusia yang luar biasa bukan hanya mampu mempengaruhi orang lain namun juga dapat mempengaruhi kinerja sistem kita sendiri dengan pengolahan yang tepat. Pernahkah kalian melihat orang yang sedang menghipnotis seseorang  atau orang yang sedang dihipnotis oleh seseorang ?? Pernahkah kalian bertanya dalam hati mengapa itu bisa terjadi???? Apakah kalian memiliki keinginan untuk merasakan ada diposisi tersebut??? kebanyakan orang awam mengatakan kalau ilmu Hipnotis itu adalah ilmu sihir padahal salah, sebenarnya hipnotis hanya berpedoman kepada kepercayaan sehingga Alam bawah sadar terkendali oleh isyarat yang memberi rangsangan kepada otak dan kemudian otak memberi respon kepada alam bawah sadar.
untuk sedikit memperjelas, kali ini saya akan menbahas sedikit tentang Hipnotis dan khususnya hipnotis diri sendiri yang biasanya digunakan untuk terapi pribadi dan juga menghilangkan stress... mari kita simak.

HIPNOTIS adalah suatu kondisi pikiran di mana fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (sub-conscious/unconcious), di mana tersimpan beragam potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup. Individu yang berada pada kondisi “hypnotic trance” lebih terbuka terhadap sugesti dan dapat dinetralkan dari berbagai rasa takut berlebih (phobia), trauma ataupun rasa sakit."

Hipnotis atau yang sering juga disebut dengan hipnoterapi merupakan kondisi pikiran dalam keadaan setengah sadar. Kondisi ini biasanya bisa dicapai dengan bantuan hipnoterapis. Saat berada dalam pengaruh hipnotis, perhatian Anda akan lebih fokus, Anda merasa nyaman dan relaks, Anda lebih terbuka terhadap saran serta kurang kritis. Karena begitu, hipnoterapis bisa membantu Anda mengendalikan tingkah laku, emosi dan kondisi fisik Anda.

CARA KERJANYA menurut para hipnoterapis, hipnotis menciptakan pikiran yang sangat relaks dan tenang. Saat dihipnotis, Anda bisa konsentrasi sepenuhnya terhadap satu pikiran, ingatan, perasaan atau sensasi tertentu dan bisa mengabaikan segala gangguan dari luar. Anda menjadi jauh lebih terbuka dalam menerima saran, dan hal ini bisa digunakan untuk mengubah tingkah laku dan karenanya akan meningkatkan kesehatan dan kondisi fisik Anda secara umum.

Manfaatnya mengubah perilaku negatif, seperti merokok, ngompol dan makan berlebih, mengurangi atau menghilangkan rasa takut, stres dan kecemasan, meredakan gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan lambung dan usus,dll.


Nah. hipnotis dan manfaatnya sudah jelaskan? maka dari itu langsung keinti ya disini saya akan memberikan cara menghipnotis diri sendiri, sebagai berikut :
1.  Pejamkan mata anda, rileks dan konsentrasi pada pernapasan
 Bayangkan diri anda naik lift ke lantai 20 dari sebuah bangunan bertingkat. Lalu turun lagi        sambil berhenti di setiap lantai. Ketika pintu lift terbuka dan tertutup, katakana, “Saya menjadi rileks.”

2. Ketika mencapai lantai dasar.
Bayangkan suatu tempay yang tenang seperti pantai. Tinggal disana selama 5 menit sampai anda merasa rileks total.


3. Beri Instruksi kepada diri anda secara lembut.
Sebagai contoh, jika anda ingin menurunkan berat badan, katakana kepada diri anda, “Saya melihat tubuh saya menjadi ramping, menolak makanan-makanan kalori tinggi. Untuk mempengaruhi tubuh anda, bayangkan apa yang ingin dilakukan tubuh anda. Misalnya, untuk mengatasi asma, bayangkan jalan napas anda menjadi terbuka.


4. Sesudah beberapa menit.
Bangunkan diri anda dengan menghitung sampai 5 dan menjadi makin sadar sambil anda menghitung. Untuk hasil terbaik, ulangi proses ini sekali sehari. 




semoga bermanfaat selamat mencoba .. ^_^


KISAH NYATA SANG PEMUDA CERDAS



Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam.
GEREJA DISEBUAH PERKAMPUNGAN 
Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gerejayang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.    
Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.
Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!" Sang pendeta pun mulai bertanya.
  1. Sebutkan satu yang tiada duanya ?
  2. Dua yang tiada tiganya ?
  3. Tiga yang tiada empatnya 
  4. Empat yang tiada limanya ?
  5. Lima yang tiada enamnya ?
  6. Enam yang tiada tujuhnya ?
  7. Tujuh yang tiada delapannya ?
  8. Delapan yang tiada sembilannya ?
  9. Sembilan yang tiada sepuluhnya ?
  10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ?
  11. Sebelas yang tiada dua belasnya ?
  12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ?
  13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ?
  14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh ?
  15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya ?
  16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga ?
  17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya ?
  18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu ?
  19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api ?
  20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari ibatu ?
  21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar ?
  22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari ?
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata :
  1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
  2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’:12) .
  3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
    menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
  4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
  5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
  6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ke-tika Allah SWT menciptakan makhluk.
  7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk:3).
  8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
  9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan *
  10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
  11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
  12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
  13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
  14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. ” (At-Takwir:18).
  15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
  16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan ter-hadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
  17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT
    berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
  18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
  19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
  20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah
    tentarabergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
  21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.”
  22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
    mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.

Pemuda ini berkata, “APAKAH KUNCI SURGA ITU?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “

Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “

Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”

Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.**
Subhanallah…!! (abd.karim)


……Terlibat Dalam Cinta Segitiga…..




“Jika aku berada padamu” kalian pernah dengar atau setidaknya pernah baca tentang puisi tersebut bukan? puisi  tersebut dia ciptakan dari hati sang pengarang untuk sang pencipta yang Maha Menciptakan bumi dan isinya.
Hmm, membahas puisi itu sebenarnya aku ingin menuliskan sebuah puisi yang diciptakan oleh teman sekolahku yang judulnya sama dengan puisi tersebut. Puisi itu dia ciptakan dari suara hatinya untuk seseorang. Seseorang yang sebenarnya tidak harus dia sukai, karna orang yang dia sukai telah menjadi milik oranglain, namun rasa berharapnya makin bertambah kuat, dan semakin kuat.
Ini bukan rahasia hampir seluruh sekolah tahu hal ini, termasuk guru. Guru disekolahku beserta sahabat-sahabatnya telah sering kali memperingatkannya, namun dia tetap kukuh dengan perasaannya. Orang yang dia sukai itu adalah seorang guru yang mengajarkan tentang seluk beluk computer disekolahku. Dia berpacaran dengan orang lain namun masih tetap berharap bisa membangun bahtera rumah tangga dengan orang itu. Terkadang aku ingin marah melihat sikapnya, namun rasa kasihanku masih kuat untuk mengerti bahwa semua orang berbeda. Dulu waktu kami masih kelas satu dan dua dia masih menyembunyikan perasaannya namun entah mengapa saat ini dia begitu tanpa malu mengungkapkannya dan bahkan menulis namanya dengan jelas di secarik kertas berisi puisi yang ia ciptakan. Melihat hal ini aku yang dari dulu tak peduli tentang ini merasa agak risih. Aku ingin sekali berbicara pada orang itu tentang ini, namun aku takut timbul fitnah atau dia akan marah jika aku ikut campur dan juga aku tidak tahu harus melakukan apa. Hmm, aku bingung tapi aku juga tidak bisa membiarkan hal ini terjadi terus menerus. Ya ALLAH,bantu hamba dan maafkan hambamu ini yang tidak bisa membantu saudariku. Ampuni aku ya RAB…….
Kertas itu masih kusimpan dan akan ku tuliskan dicatatan ini, selamat membaca…
“jika aku berada padamu”
                                      By……
Jika aku berada padamu
Dan kau berada padaku
Adakah begini jadinya?
Jalan kita memang bersimpangan
Menyimpan sejuta kebingaran dijiwa
Menghentakkan harap untuk berhenti berharap
Sebab jalan kita bersimpangan
Bukan jalan yang searah jalan pulang ……

Jika aku berada padamu
Dan kau berada padaku
Adakah kita saling mengerti ?
Kata hati yang selama ini tersembunyi
Namun sejati adalah penghalang
Hingga diam menjadi pilihan

Jika aku berada padamu
Dan kau berada padaku
Adakah begini jadinya ?
Menyelami ribuan kesakitan
Luka menganga dalam tumpukan senyum
Menyigap janjiNya adalah indah
Jika saja kita mampu bersatu dalam kesucian

Jika aku berada padamu
Dan kau berada padaku
Adakah harapan masih kita terbangkan ?
Karena denganmu adalah mimpiyang tak nyata
Menghapus lebam dengan irisan yang tak setapak
Aku menyanyangimu, rindu karena aku padamu
Namun cukup dengan rindu, aku mencintaimu…

                                                                             To :……

Hmmm, untuk nama pembuat dan untuk siapa rahasia ya….
Semoga ada solusi untuk mereka , Aamiinnnnn …
^_^ hehehe….

Terimakasih…..